
Hari Jadi ke-75, Pemkab Sukoharjo Siap Bangkit dari Pandemi Covid
Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Kabupaten Sukoharjo kini sudah menginjak usia ke-75. Di pertambahan usia tahun ini, banyak agenda ditiadakan lantaran masih Pandemi Covid-19.
Namun hanya satu seremoni yakni Rapat Paripurna Istimewa DPRD saja yang digelar pada Kamis (15/07/2021). Undangan Rapat Paripurna juga sangat terbatas karena hanya dihadiri Pejabat Forkopimda dan OPD terkait saja.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Eko Sapto Purnomo hanya memiliki satu agenda, yakni pembacaan sambutan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, tema peringatan hari lahir (Harlah) Kabupaten Sukoharjo ke-75 adalah Dengan Hari Lahir Ke-75 Kabupaten Sukoharjo Siap Bangkit dari Pandemi Corona.
"Hari Lahir merupakan refleksi masa lalu untuk menumbuhkan semangat menghadapi masa depan dalam pembangunan yang berkesinambungan," ucap Bupati.
Menurutnya, semangat mengabdi itulah yang harus ditumbuhkan dalam menghadapi masa depan. Hal itu sesuai dengan Visi Pemkab Sukoharjo, yakni Menuju Sukoharjo Yang Lebih Makmur. Semangat kejuangan untuk mengabdi pada masyarakat harus selalu dikristalkan dalam menghadapi masalah pandemi Corona. 
Seperti kita ketahui bersama, kasus positif Corona mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal itu terjadi pasca libur Lebaran yang lalu dimana peningkatan juga terjadi di Sukoharjo. Untuk itulah pemerintah membuat kebijakan PPKM, PPKM Mikro hingga PPKM Darurat seperti saat ini.
Dengan momentum Harlah Sukoharjo ke-75, Bupati mengajak masyarakat untuk bangkit dari pandemi Corona. Untuk itu Bupati berpesan agar masyarakat tetap menjaga semangat dalam berkarya dan berprestasi. Warga diminta senantiasa menjaga protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M, disiplin dan menaati peraturan yang ada, lebih sehat dan produktif.
Usai Sidang Paripurna Istimewa, tidak ada agenda lain seperti makan bersama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlihat hidangan berupa snack dan makan siang diberikan dalam bungkusan untuk dibawa pulang.