Cegah Penyebaran Covid-19 di TPS, Pemilih Wajib Cuci Tangan Sebelum Nyoblos
Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo tinggal menghitung hari lagi. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh jajaran penyelenggara pilkada, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.
Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sukoharjo, Suci Handayani mengatakan, KPU jamin tempat pemungutan suara (TPS) dari persebaran Covid-19. Hal ini ia sampaikan karena semua proses di TPS berpedoman dengan protokol kesehatan, mulai dari petugas TPS, fasilitas TPS, dan pemilih saat pencoblosan pada Rabu (9/12/2020) mendatang.
Seperti dari sisi pemilih, Suci menyampaikan, pemilih wajib memakai masker dan mendapatkan sarung tangan sekali pakai gratis. Sedangkan saat datang dan antre, jarak antrean minimal satu meter.
Dari fasilitas TPS, disediakan tempat cuci tangan, lokasi disemprot menggunakan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, penandaan tinta tidak dicelupkan tetapi diteteskan.
"Sebelum masuk ke TPS, warga wajib mencuci tangan dan dicek suhu tubuh mereka. Saat masuk langsung diberi sarung tangan oleh petugas, setiap TPS kita sediakan satu bilik khusus bagi yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius," ujarnya, Jumat (13/11/2020).
Dari sisi petugas TPS, sembilan orang akan menjalani rapid test. Selain itu petugas TPS juga menggunakan APD, seperti masker, face shield, dan sarung tangan.
"Selain petugas TPS, linmas juga rapid, petugas KPU juga akan Swab test," jelasnya.
Sementara untuk teknis pencoblosan nya, para pemilih nanti akan dijadwal. Hal ini untuk mencegah kerumunan di TPS. Mengingat pada pemilihan sebelumnya, mayoritas para pemilih mendatangi TPS pada pagi hari atau sebelum berangkat kerja.
"Akan kita jadwal, jadi diharapkan para pemilih juga disiplin untuk jadwalnya," ucapnya.
Suci menambahkan, KPU Sukoharjo akan berusaha maksimal untuk mensosialisasikan hal itu agar pemilih tak takut datang ke TPS sehingga target partisipasi 77,5% tercapai.
