Kades Pranan Pertanyakan Pembangunan IPAL Alkohol
Sosial

Kades Pranan Pertanyakan Pembangunan IPAL Alkohol

Polokarto,(sukoharjo.sorot.co)-Limbah ethanol yang mencemari Kali Samin membuat Kepala Desa (Kades) Pranan, Sarjanto, kian geram. Hal ini karena karena sungai irigasi Paliwangan yang melintasi Desanya tercemar lembah ethanol yang diduga berasal dari perajin alkohol di Desa Ngombakan dan Karangwuni, Polokarto.

Meski saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo tengah mengupayakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Alkohol, namun ia mengaku masih ragu.

"Tempo hari sudah ada pembahasan, saya diajak rapat dengan DLH, tapi apa ada alat pengolahan untuk alkohol (Ethanol), kalau ada saya ingin tau seperti apa," katanya Rabu (20/11/2019).

Ia berasumsi, jika IPAL tersebut menggunakan bakteri untuk mengurai limbah, hal itu akan membutuhkan proses yang panjang, karena limbah ethanol panas. 

"Dari Fakultas MIPA UNS, pernah melakukan upaya pengolahan limbah di sini, metodenya juga sama dengan bakteri. Namun hasil mental, bakterinya mati, karena limbah ethanol panas. Kalau pun IPAL itu menggunakan bakteri, butuh ruang yang besar, agar limbahnya didinginkan terlebih dahulu lalu diproses," imbuhnya.

Selain itu, ia berharap IPAL yang akan dibuat, nantinya mampu mengolah dan menampung seluruh limbah ethanol yang di produksi perajin alkohol di Polokarto. Selama ini warganya mengeluhkan efek limbah ethanol yang dibuang di sungai karena menganggu kesehatan dan air irigasi tidak bisa digunakan untuk pertanian.

"Proyek itu akan terus saya kawal, tahun depan jika tidak terealisasi akan saya tagih," paparnya.

Saat ini, IPAL Alkohol tersebut masih dalam proses penyusunan Detail Engeneering Design (DED), yang recananya akan diselesaikan pada akhir tahun ini.