
Pamitan Bupati, Ratusan Calon Jamaah Haji Dapatkan Bekal Jaket dan Lauk
Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Sebanyak 740 calon jamaah haji asal Sukoharjo berpamitan dengan Bupati Wardoyo Wijaya dan Wakil Bupati Purwadi beserta jajarannya, di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Senin (1/7/2019). Ratusan jamaah tersebut akan diberangkatkan ke tanah suci dibagi menjadi tiga kloter (kelompok terbang).
Widodo Asisten ll Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo menjelaskan, kloter pertama berjumlah 355, kloter kedua 355, kloter ketiga 20 dan kloter sapujagad atau kloter terakhir sebanyak 12 orang.
"Sesuai dengan jadwal jamaah masuk ke Asrama Haji Donohudan hari Sabtu besok, kloter pertama pukul 08.00 WIB, kloter kedua pukul 13.00 WIB, kloter ketiga pukul 17.00 WIB," katanya.
Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan beberapa bantuan kepada para calon jamaah haji yakni bantuan transportasi, jaket dan lauk pauk. 
"Semoga bantuan lauk pauk ini bisa bermanfaat saat berada di Tanah Suci Mekkah, untuk jaket yang diberikan warna merah ini tujuannya agar waktu disana mudah dikenali ketika tersesat. Semoga semua calon jamaah haji mendapatkan kesehatan dan kelancaraan saat menjalankan ibadah," ucap Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi.
Sementara itu dari jumlah calon haji yang diberangkat tahun 2019 ini diketahui ada dua calon jamaah haji yang meninggal dunia dan sudah digantikan oleh ahli warisnya.
Nafita Suci Nur Arifiana (18) merupakan calon jamaah haji termuda dari Kecamatan Kartasura. Ia berangkat bersama ibundanya Fitri Hidayati (49). Nafita yang tengah menempuh semester dua di salah satu perguruan tinggi negeri ini berangkat menggantikan ayahnya yang meninggal pada bulan Maret lalu.
"Tidak ada persiapan apa-apa, untuk doa khusus ya ada," terang Nafita.
Sedangkan untuk calon jamaah haji tertua berasal dari Kecamatan Bendosari, Nyonya Marti (96). Doa yang ia sampaikan saat sudah menginjak Tanah Suci Mekkah yakni meninggal secara Husnul Khatimah. Ia mempunyai niat berangkat haji saat menginjak umur 50 tahun.