
Berkeliaran di Alun-alun, Belasan PGOT Terjaring Razia Satpol PP
Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo kembali menggelar razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT), Minggu (30/6/2019). Total sebanyak 16 orang PGOT berasal dari luar daerah berhasil dijaring dalam razia tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, razia kali ini menyasar lokasi Car Free Day (CFD) yakni di Alun-alun Satya Negara. Razia bertujuan memberikan rasa aman serta nyaman terhadap masyarakat yang tengah melaksanakan aktifitas jalan sehat dan olahraga lainnya.
Dari hasil razia yang pertama, petugas mengamankan 11 orang yang berkeliaran di sekitar Alun-alun Satya Negara. Setelah menyisir kembali di lokasi yang sama, petugas menemukan sebantak 5 orang PGOT.
Setelah terjaring, mereka dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Selain itu, mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sementara diberi peringatan dulu, lain waktu jika tertangkap lagi maka akan disidangkan Tipiring atau kita kirim ke panti atau yayasan,” terangnya.
Diungkapkan Heru, Penertiban PGOT ini merupakan kegiatan rutin untuk menegakkan Perda nomor 3 tahun 2014 tentang ketertiban umum. Selain itu juga berdasarkan aduan masyarakat yang kian terganggu dengan aksi peminta-minta yang kian marak oleh PGOT tersebut. 
Dari 16 PGOT yang kita amankan masih mempunyai saudara, sehingga kita kembalikan ke keluarganya masing-masing,” tandansya.