Pasca Lebaran, Volume Sampah di Sukoharjo Capai 160 Ton Per Hari
Peristiwa

Pasca Lebaran, Volume Sampah di Sukoharjo Capai 160 Ton Per Hari

Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Volume sampah di Kabupaten Sukoharjo pada momentum lebaran Idul Fitri 1440 H mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan mencapai sekitar 15 persen perhari. Hal ini dikarenakan tingkat pemudik juga bertambah.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo, Agus Tinus Setiyono kenaikan sampah terjadi sejak H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.

"Volume sampah saat lebaran ada kenaikan sekitar 20 ton per hari," katanya Rabu (12/6/2019).

Kenaikan volume sampah ini terlihat dari jumlah angkutan sampah yang bergerak lebih banyak. Pasalnya jika hari biasa satu armada hanya dua kali perjalanan, namun saat lebaran meningkat hingga tiga sampai empat kali pengangukatan. 

Sementara pada hari biasa, di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah Mojorejo mendapat kiriman sampah 140 ton per hari, yang berasal dari 12 kecamatan di Sukoharjo. Sedangkan untuk penyumbang sampah terbesar saat ini masih dari Kecamatan Grogol, Kartasura, dan Sukoharjo.

Hal ini dikarenakan tingkat kepadatan penduduk dan mobilitas di tiga kecamatan tersebut juga cukup tinggi. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya tempat sampah liar, DLH menyiapkan 128 titik pembuangan sampah. Guna mengangkut sampah ke TPA, DLH menerjunkan sebanyak 160 prang petugas dengan jumlah armada mencapai 22 unit.

"Kami memiliki 128 titik pembuangan sampah yang meliputi TPS (Tempat Pembuangan Sementara), Kontainer dan titik layanan sampah yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo," paparnya.

Sementara itu, untuk mengurangi volume sampah yang masuk di TPA, Agus berharap masyarakat mampu mengolah sampahnya masing-masing. Salah satunya dengan memilah dan memilih sampah antara sampah organik yang masih dapat dimanfaatkan dan sampak anorganik.