Rumah Terduga Teroris di Cemani Kembali Digeledah Petugas
Peristiwa

Rumah Terduga Teroris di Cemani Kembali Digeledah Petugas

Grogol,(sukoharjo.sorot.co)--Setelah penggeledahan oleh petugas kepolisian, rumah kontrakan terduga teroris berinisial AAA di Gang Salak, Dukuh Waringinrejo, RT 03/RW 21 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, kini sepi tak berpenghuni. Terduga teroris AAA diketahui tinggal di rumah kontrakan tersebut sekitar dua tahun.

Menurut ketua RT setempat, Prabowo Umardani, selama dua tahun tinggal di rumah tersebut, ia tidak pernah tegur sapa dan berosisialisasi dengan warga. Pasalnya sejak awal tinggal, ia tidak menunjukkan identitas, sehingga warga juga tidak mengenal AAA.

"Warga tidak ada yang kenal, tertutup, kalau ketemu tidak menyapa, dan sholat tidak pernah di masjid kampung. Sholatnya di luar," paparnya saat ditemui di depan rumah kontrakan AAA, Selasa (11/6/2019).

Selama ini, AAA yang berprofesi sebagai pedagang parfum di Pasar Klitikan, Semanggi itu, tinggal bersama istri dan tiga orang anak yang masih kecil. 

Sementara saat penggeledahan, petugas Densus 88 anti teror dari Mabes Polri terpaksa mendobrak pintu rumah karena sejak Lebaran Idul Fitri rumah dalam keadaan kosong dan terkunci.

"Ini rumahnya sudah kosong sejak idul Fitri, kemarin petugas juga mendobrak, saya juga kaget kalau warga saya ada kaitannya dengan bom. Saya taunya dikasih surat dari Polres, dan diminta untuk menyaksikan," imbuhnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penggeledahan ulang dilakukan pada Senin (10/6/2019) sekitar Pukul 15.30-16.00 WIB. Dari hasil penggeledahan itu, Tim Labfor dan INAFIS Polres Sukoharjo menemukan satu buah botol aluminium berisi campuran powder dan ethanol, serta 16 botol aluminium kosong.

Sebelum melakukan penggeledahan ulang, tim sempat melakukan penyisiran ulang di Sungai Waringinrejo Desa Cemani, dimana disinyalir AAA membuang barang. Kendati demikian, petugas tidak mendapati barang bukti yang dicurigai yakni berupa saklar (Swicthing) dan sumbu.

Sedangkan penggeledahan pertama pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 17.45 WIB, dilakukan bersamaan dengan penangkapan AAA di Pasar Tugu, Kota Bandar Lampung, saat berkunjung ke rumah orang tuanya.

Dalam penggeledahan itu, tim menemukan beberapa barang di antaranya tujuh buah buku tentang jihad, empat buah hp rusak, satu buah sim card simpati, dua buah botol aluminium berisi ethanol. Kemudian ada satu helai kain hitam bertuliskan ‘solusi jihad’ warna merah, satu buah saringan besar, satu buah saringan kecil, satu buah ulekan batu, satu buah gunting dan empat buah baterai ABC.