Jelang Arus Mudik Lebaran, Polisi Waspadai Simpul Kemacetan
Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/ 2019 kian dekat dan tinggal menghitung hari. Polres Sukoharjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh elemen masyarakat di Ruang Panjura Polres Sukoharjo, Kamis (16/5).
Kaporles Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, Rakor Linsek ini digelar dalam kaitannya kesiapan menyambut pelaksanaan operasi ketupat 2019. Operasi ketupat ini digelar oleh Mabes Polri di seluruh jajaran kepolisian Indonesia dengan maksud dan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri dan pulang ke kampungnya masing-masing.
"Tentunya mobilitas masyarakat khususnya di pulau Jawa dengan jumlah yang cukup besar, bahkan di Sukoharjo sendiri ada 11 ribu masyarakat diperkirakan kembali ke Sukoharjo dari luar kota, dan akan kita persiapkan, tentunya kami mengecek masing-masing reading sektor baik sisi transportasi maupun sisi medis," ucapnya.
Iwan berharap, dari hasil evaluasi tahun lalu dimana ada beberapa hal yang dirasakan tidak sesuai akan di sesuaikan tahun ini. Seperti penempatan pos, pada tahun lalu di Sanggung atau perbatasan Sukoharjo-Klaten tidak dialokasikan pos.
"Tahun ini kita alokasikan pos di Balai Desa Tempel Gatak, tujuannya mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang menghubungkan jalur utama Jogja-Solo, dimana tahun lalu terpusat di simpang tiga Tugu Kartasura terjadi kepadatan yang cukup besar dan sepanjang waktu," imbuhnya.
Hal itu tentunya menjadi bahan masukan agar tidak terulang lagi. Namun jika kepadatan nanti akan terulang kembali Iwan sudah menyiapkan anggotanya di titik-titik tersebut.
"Rambu-rambu portabel pendukung, jalur alternatif sudah disiapkan, stakeholder yang lainnya bersama kami akan mendukung yang berada di pos pengamanan seperti di simpang lima Sukoharjo, pospam Pandawa Solo Baru, pospam Kartasura dan pospam Tempel, Gatak," terangnya.
Dengan penambahan pos pengamanan di Desa Tempel tersebut, diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dengan cara pengalihan arus kesejumlah jalur alternatif.
"Alhamdulilah, semua sektoral tadi sudah siap untuk menyambut mudik lebaran ini, sehingga kita bisa memberi layanan kepada masyarakat yang merayakan hari raya idul fitri dikampung halamannya masing-masing," pungkasnya.
