Pasca Penangkapan Terduga Teroris, Polres Sukoharjo Tingkatkan Kewaspadaan
Hukum & Kriminal

Pasca Penangkapan Terduga Teroris, Polres Sukoharjo Tingkatkan Kewaspadaan

Sukoharjo,(sukoharjo.sorot.co)--Pasca penangkapan terduga teroris di Gumpang Kartasura oleh Densus 88, pada Selasa (14/5) dini hari, Polres Sukoharjo tingkatkan kewaspadaan. Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme di wilayah hukumnya.

Ia mengatakan, saat ini Polres Sukoharjo sudah melakukan berbagai upaya. Yakni upaya preventif dan represif. Sementara fungsi Binmas menjadi garda terdepan kepolisian, selain fungsi intelenjen yang selalu mengawasi dan memberikan kami informasi.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pengawasan terhadap 16 eks napi teroris yang berada di Kabupaten Sukoharjo.

"Berdasarkan perintah pimpinan, metode pengawasan terhadap eks teroris menggunakan metode man to man. Artinya, satu napiter diawasi satu intelejen, untuk mengantisipasi agar para napiter tidak terjerumus kembali pada kegiatan terorisme," katanya, Rabu (15/5).

Sementara saat ini pihaknya telah melakukan upaya untuk menangkal paham radikalisme, mengantisipasi masyarakat umum yang belum terkontaminasi paham radikal. 

"Diradikalisasi yang kita berikan salah satunya memberikan pengertian bahaya paham radikal dan terorisme itu sendiri, tentunya kami menggandeng tokoh agama dan tokoh masyaralat," imbuhnya.

Kendati demikian, peran utama dan penting yakni keluarga dan masyarakat sekitar. Sehingga bisa mendukung penuh.

"Keluarga harus memahami bagaimana paham radikalisme ini berkembang, karena ini sifatnya paham sehingga sangan fundamental seperti ideologi dan ajaran yang tidak sesuai," pungkasnya.