
Belum Sadar, Kasatreskrim Wonogiri Akan Diterbangkan ke Singapura
Grogol,(sukoharjo.sorot.co)--Seorang dokter dari SOS Jakarta dan dokter RS Bhayangkara Semarang Kombes Tri Yuwono Putra bersama Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi, melihat kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramadhani di Ruang ICU RS dr Oen Solo Baru, Rabu (15/5).
Brigjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, meski belum Sadar, kondisi Aditia saat ini sudah mulai stabil, setelah dilakukan penanganan medis secara maksimal. Bahkan rencananya dalam satu atau dua hari ini akan dibawa ke SGH (Singapore General Hospital).
"Mulai recovery, syaraf mata kanan sudah mulai bergerak-gerak. Insya Allah dalam satu atau dua hari ini akan dibawa ke SGH (Singapore General Hospital). Ini tadi dokter Singapura sudah datang, biar lebih maksimal akan dibawa ke Singapura," ujarnya.
Sementara itu, dikatakan Kombes Tri Yuwono Putra, pasien masih belum sadarkan diri, meskipun ada tanda-tanda pergerakan saraf mata. Namun dari tekanan darah, nadi dan pernapasannya terpantau stabil. Kendati demikian, dari hasil pemeriksaan dr Yohanes dari RS SOS Jakarta, menyatakan pasien sudah memungkinkan untuk dirujuk ke rumah sakit Singapura. 
"Keluarga menyetujui untuk dibawa ke Singapura, hanya kapannya kita menunggu jawaban dari Singapura. dr Yohanes meriksa hasil pemeriksaan dikirim ke Singapura kita menunggu dari sana, bisa menerima atau tidak, kalau pesawatnya sudah siap," ucapnya.
Dijelaskan Kombes Tri, jika nanti tidak diterima di rumah sakit Singapura, maka akan diobservasi lebih lanjut di RS dr Oen Solo Baru. Sementara untuk massa kritisnya menurut dr Untung yang merawat adalah selama tiga Minggu.
"Lebih dari tiga Minggu massa kritisnya dilewati baru ada tindak lanjut, kalau dari dr Untung menyatakan ini massa kritisnya belum terlewati, sehingga perlu perawatan yang intensif," imbuhnya.
Diungkapkan Kombes Tri, untuk kemungkinan kondisi kedepan, pihaknya belum bisa memprediksi. Karena perkembangan dan ketahanan tubuh setiap orang berbeda-beda.
"Dia mengalami konter-kap, yaitu terkena pukulan di sebelah kanan tapi perdarahannya di sisi kiri dan cukup luas. Kami minta doanya saja," pungkasnya.